Senin, 06 April 2009

Al Kalimah

Al-Kalimah (kata) adalah lafaz yang mempunyai makna.

الكَلِمَةُ
Al-Kalimah adalah kata tunggal atau lAal-mufiidah (kalimat yang sempurna). Al-Kalimah dibagi menjadi tiga: Aal-Isim, Al-Fi'il, dan Al-Harf.

1. Al-Isim (Kata Benda)
Apa-apa yang menunjukkan untuk sebuah makna yang tidak terikat dengan waktu. 
Contohnya: عِمَادٌ - بَيْتٌ - جَمَلٌ - هَوَاءٌكِتَابٌ ـ بَيْتٌ ـ دِيْنٌ ـ بَابٌ ـ أسْتَاذٌ ـ شَجَرَةٌ
Dan di antara tanda-tanda sebuah kata disebut sebagai al-Ism adalah: alif lam (ال), huruf nidaa (huruf untuk memanggil), huruf jarr (مِنْ, إِلَى, عَنْ, فِى, بِـ, عَلَى) dan tanwin.

2. Al-Fi'il (Kata Kerja)
Apa-apa yang menunjukkan untuk sebuah makna yang terikat dengan waktu tertentu. 
Contohnya: شَرِبَ - يَشْرَبُ - اِشْرَبْنَصَرَ ـ كَتَبَ ـ ضَرَبَ ـ جَلَسَ ـ قَتَلَ ـ أَكَلَ

3. Al-Harf (Huruf)
Kata yang tidak mempunyai makna yang sempurna kecuali setelah bersambung dengan kata yang lain.
Contohnya: مِنْ, إِنّ, هَلْ, بَلْ, فِى, إِلَى, عَنْ

Keadaan Al-Kalimah Dilihat dari Perubahan dan Ketetapannya

Saat kita membaca sebuah Al-Kalimah (kata) dalam sebuah Al-Jumlah (kalimat), maka kita dapati ada beberapa Al-Kalimah yang berubah-rubah (harokat akhirnya) sesuai posisinya dalam sebuah Al-Jumlah. Akan tetapi, terkadang kita juga melihat banyak Al-Kalimah tidak berubah (harokat akhirnya) meskipun terletak di manapun dalam sebuah Al-Jumlah. Jenis yang pertama, Al-Kalimah yang berubah-rubah harokat akhirnya disebut Al-Mu'rob dan kedua yang tetap harokat akhirnya adalah Al-Mabni.

Al-'Irob (Al-Mu'rob) terjadi karena pengaruh dari sebuah faktor dalam Al-Jumlah (kalimat) yang menjadikan akhir kata (Al-Kalimah) berubah. Maka dapat kita perhatikan harokat akhir sebuah Al-Kalimah adalah rofa' (dhommah), nashb (fathah), jarr (kasroh), atau jazm (sukun).

Sumber tulisan : https://bahasarabdammam

0 komentar:

Posting Komentar

 
;