Minggu, 05 April 2009

Aqidah

Kata aqidah diambil dari kata dasar al-aqd yaitu al-Rabith (ikatan), al-Ibram (pengesahan), al-Ahkam (penguatan), al-Tawuts (menjadi kokoh, kuat), al-syadd bi quwwah (pengikatan dengan kuat), dan al-Itsbat (penetapan).Aqidah yang artinya ketetapan yang tidak ada keraguan pada orang yang mengambil keputusan. Sedangkan pengertian aqidah dalam agama artinya ialah berkaitan dengan keyakinan bukan perbuatan. Seperti aqidah dengan adanya Allah dan diutusnya pada Rasul.

Pengertian Aqidah Menurut Para Ahli
  • Menurut M Hasbi Ash Shiddiqi mengemukakan aqidah menurut ketentuan bahasa (bahasa arab) yakni sesuatu yang dipegang teguh dan tertancam kuat di dalam hati dan tak dapat beralih dari padanya.
  • Menurut Syaikh Mahmoud Syaltout mengatakan Aqidah merupakan sisi teoritis yang dituntut pertama-tama dan terdahulu dari segala sesuatu untuk dipercayai dengan suatu keimanan yang tidak boleh digabung oleh syakwasangka dan tidak dipengaruhi oleh keragu-raguan.
  • Syekh Hasan Al-Bannah mengemukakan aqidah sebagai sesuatu yang di haruskan hati membenarkannya sehingga menjadi ketentraman jiwa, yang menjadikan kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu-raguan.
  • Menurut Abu Bakar Jabir al-Jazairy: “Aqidah merupakan sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal sehat, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini keberadaannya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;