- Dari Abu Hurairah R.A. ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam, “Berilah aku wasiat.” Rosulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “jangan marah!” Dia bertanya berulang-ulang dan tetap dijawab, “jangan marah!” (H.R. Bukhori)
- Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : “Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
- Dari Ibnu Mas’ud Radliyallahu ‘anhu Rasulullah bersabda : “Siapa yang dikatakan paling kuat diantara kalian ? Shahabat menjawab : yaitu diantara kami yang paling kuat gulatnya. Beliau bersabda : Bukan begitu, tetapi dia adalah yang paling kuat mengendalikan nafsunya ketika marah.” (H.R. Muslim)
- Al Imam Ahmad meriwayatkan hadits dari Anas Al Juba’i , bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa yang mampu menahan marahnya padahal dia mampu menyalurkannya, maka Allah menyeru pada hari kiamat dari atas khalayak makhluk sampai disuruh memilih bidadari mana yang mereka mau.” (H.R. Ahmad dengan sanad hasan)
- Al Imam Ahmad juga meriwayatkan hadits dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : “Tidaklah hamba meneguk tegukan yang lebih utama di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, dari meneguk kemarahan karena mengharap wajah Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (Ha. Ahmad)
- Al Imam Abu Dawud R.A. bahwa Rosulullah sholallahu alaihi wasallam bersabda : “Tidaklah seorang hamba menahan kemarahan karena Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala akan memenuhi baginya keamanan dan keimanan.” (H.R. Abu Dawud dengan sanad Hasan)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri R.A. :
- Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islam. (H.R. Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik)
- Seorang alim (berilmu)dengan ilmunya dan amal perbuatannya akan berada di dalam syurga, maka apabila seseorang yang berilmu tidak mengamalkan ilmunya maka ilmu dan amalnya akan berada di dalam syurga, sedangkan dirinya akan berada dalam neraka. (H.R. Daiylami)
- Segala sesuatu yang ada jalannya dan jalan menuju surga adalah ilmu. (H.R. Dailany)
- Orang yang paling utama diantara manusia adalah orang mukmin yang mempunyai ilmu,dimana kalau dibutuhkan(orang)dia membawa manfaat /memberi petunjuk dan dikala sedang tidak dibutuhkan dia memperkaya /menambah sendiri pengetahuannya. (H.R.Baihaqi)
- Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) diakhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang meginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula. (H.R.Bukhari dan Muslim)
- Tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah rumah Allah, membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan akan diturunkan kepada mereka ketenangan, diliputi oleh rahmat, dan dikelilingi oleh malaikat, dan mereka akan disebut-sebut Allah dihadapan orang-orang yang ada di sisi-Nya (para malaikat), dan barang siapa amalnya kurang, tidak dapat ditambah oleh nasabnya. (H.R. oleh Muslim No. 2699).
- Barang siapa membaca satu huruf dari Alquran, maka ia akan memperoleh kebaikan. Kebaikan itu berlipat sepuluh kali. Aku tidak mengatakan, Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi, Alif adalah huruf, Lam huruf, dan Mim huruf. (H.R. At Tirmidzi. No : 3075).
- Dari Usman bin Affan ra. dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam ia bersabda; Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya kepada orang lain. (Bukhari no : 4739).
- Orang yang membaca Al-Qur’an sedangkan dia mahir melakukannya, kelak mendapat tempat di dalam Syurga bersama-sama dengan rasul-rasul yang mulia lagi baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an, tetapi dia tidak mahir, membacanya tertegun-tegun dan nampak agak berat lidahnya (belum lancar), dia akan mendapat dua pahala. (H.R. Bukhari & Muslim)
- Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah seperti buah Utrujjah yang baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an seperti buah kurma yang tidak berbau sedang rasanya enak dan manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah seperti raihanah yang baunya harum sedang rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an adalah seperti hanzhalah yang tidak berbau sedang rasanya pahit. (H.R. Bukhari & Muslim)
- Sesunggunya Allah swt mengangkat derajat beberapa golongan manusia dengan kalam ini dan merendahkan derajat golongan lainnya. (H.R. Bukhari & Muslim)
- Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari Kiamat sebagai juru syafaat bagi pembacanya. (H.R. Muslim)
- Tidak bisa iri hati, kecuali kepada dua seperti orang: yaitu orang lelaki yang diberi Allah swt pengetahuan tentang Al-Qur’an dan diamalkannya sepanjang malam dan siang; dan orang lelaki yang dianugerahi Allah swt harta, kemudian dia menafkahkannya sepanjang malam dan siang. (H.R. Bukhari & Muslim)
- Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (hewan) terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadanya).” (H.R. Bukhari, Ahmad dan Ibnu Majah).
- “Kasihanilah siapa saja yang ada di bumi ini, nescaya kalian akan dikasihani oleh yang ada di langit.” (H.R. Tirmidzi, Ath-Thabrani dan Al Hakim).
- “Siapa yang tidak menyayangi, ia tidak akan disayangi.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Syaitan mempengaruhi manusia dengan sifat lupa:
Syarat Wajib Puasa
- Berakal, orang yang gila tidak wajib berpuasa
- Baliqh
- Kuat berpuasa. Orang yang tidak kuat berpuasa karena sudah tua atau sakit, tidak wajib berpuasa
- Berniat pada malamnya, tiap-tiap malam selama bulan Ramadhan
- Menahan dari yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
- Makan dan minum
- Muntah dengan usaha yang disengaja
- Gila, jika datangnya gila pada siang hari, maka batallah puasanya
- Menyegerakan berbuka apabila telah nyata atau yakin bahwa matahari telah terbenam
- Berbuka dengan korma, atau sesuatu yang manis, atau dengan air
- Berdo'a sewaktu berbuka puasa, yaitu : Allaahumma laka shumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu dzahabadh-dhoma-u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah. Artinya : Ya Allah karena Engkau aku berpuasa dan dengan rizki-Mu aku berbuka, dahaga telah hilang, urat-urat telah segar dan mudah-mudahan pahala tetap dilimpahkan
- Mengakhirkan makan sahur
Kedatangan hari kiamat, keadaan setelah hari kiamat.
Rukun Iman ada 6, yaitu: Iman kepada Allah, Iman kepada malaikat-malaikat, Iman kepada kitab yang diturunkan Allah, Iman kepada Rosul-Rosul Allah, Iman kepada hari akhir, Iman kepada qadha dan qadar.
- Malaikat Jibril, malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu Allah kepada para nabi dan rosul.
- Malaikat Mikail, malaikat yang bertugas memberi rejeki kepada setiap manusia.
- Malaikat Israfil, malaikat yang bertugas meniup terompet sangkakala pada hari akhir nanti (kiamat).
- Malaikat Izrail, malaikat yang bertugas sebagai pencabut nyawa.
- Malaikat Munkar dan Nakir, malaikat yang bertugas bertanya pada manusia di akhirat nanti serta memeriksa amal dan perbuatannya saat manusia tersebut hidup di dunia.
- Malaikat Raqib, malaikat yang bertugas mencatat segala amal baik yang dilakukan manusia selama hidupnya.
- Malaikat Atib, malaikat yang bertugas mencatat segala perbuatan buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.
- Malaikat Malik, maliakat yang bertugas menjaga pintu neraka.
- Malaikat Ridwan, malaikat yang bertugas menjaga pintu surga.
Dapat diambil dari cerita Rosulullah Sholalaahu 'alaihi wassalam.
Dapat diambil dari cerita Rosulullah sholallaahu 'alaihi wassalam.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma Shollii wa Sallim 'alaa Nabiyyinaa Muhammad.
Artinya : Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad. (HR. At-Thabrani)
Bismillahirrahmanirrahim
اَللّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَاغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Allahummakfinii bihalalika ‘an haromika waghninii bifadzlika ‘amman siwak.
Ya Allah, cukupkanlah aku dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu, dan cukupkanlah aku dengan anugerah-Mu dari selain-Mu”
Amar'lubai
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang dibawanya. aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya, keburukan yang ada padanya dan keburukan yang dibawanya.
Keterangan:Amar'lubai
Bismillahirrahmanirrahim
Keterangan:
Hamba Allah yang dhoif
Amar'lubai
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى سَلَمَنِى وَالَّذِى اَوَنِى وَالَّذِى جَمَعَ الشَّمْلَ بِ
Alhamdulillahil ladzi sallamani wal ladzi awani wal ladzi jama’asy syamla bi.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku."
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِعَنَّابُعْدَهُ اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِوَالْخَلِيْفَةُفِى الْاَهْلِ
Allahumma hawwin 'alainaa safaranaa hadzaa waatwi 'annaa bu'dahu. Alloohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli.
Artinya: Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.
Hamba Allah yang dhoif
Amar'lubai
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
Amar'lubai
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنْ ضِيْقِ الدُّنْيَا وَضِيْقِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Allaahumma inni a'udzubika min dzhiiqid-dunyaa wa dzhiiqi yaumal-qiyaamati.
Artinya: Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesempitan dunia dan kesempitan hari kiamat. (HR. Abu Daud).
Amar'lubai
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Amar'lubai
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta'ala.
Amar'lubai
Bismillahirrahmanirrahim
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
Amar'lubai
Bismillahirrahmanirrahim
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِالله
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdu lillaahil ladzii ath'amanaa wa saqoonaa wa ja'alanaa minal muslimiin.
اَللّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Amar'lubai
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Amar'lubai
هُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
يَارَبِّ زِدْنِىْ عِلْمًا وَارْزُقْنِىْ فَهْمًا
Robbii zidnii 'ilman warzuqnii fahman.
Artinya: Ya Allah tambahkanlah ilmuku dan berikah aku pemahaman.
Keterangan:
Hamba Allah yang dhoif
Amar'lubai
بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُ
Bismikallaahumma ahyaa wa ammuut
Artinya: Dengan menyebut nama nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan aku mati. (HR Bukhari dan Muslim).
Amar'lubai
غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ
Ghufraanakal hamdu lillaahil ladzii adzhaba 'annil adzaa wa 'aafaanii.
Artinya: Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan.
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ
Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii.
Bismillahirrahmanirrahim
Amar'lubai
( بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم )
Bismillahirrahmanirrahim
Amar'lubai